Monday, January 24, 2011

ALIRAN-ALIRAN DALAM PSIKOLOGI

ALIRAN-ALIRAN DALAM PSIKOLOGI
1.BEHAVIORISTIK (MAZHAB I)
2.PSIKOANALISA  (MAZHAB KE II)
3.HUMANISTIK (MAZHAB KE III)
4.TRANSPERSONAL(MAZHAB KE IV )
5.ISLAMI  ( MAZHAB KE V)

BEHAVIORISTIK
Muncul akibat ketidak puasan thdp aliran strukturalisme (mengutamakan kajian ttg elemen-elemen dasar kesadaran manusia-indera) & Fungsionalisme (menekankan pd cara kerja mental)
Suatu pandangan teoritis yg beranggapan bhw pokok persoalan psikologi adalah apa yang bersifat positivistik dan empiristik dalam diri manusia, yaitu tingkah laku, tanpa mengaitkannya dengan konsepsi kesadaran/mentalitas.
Aliran ini sudah lama ada, sebagai suatu aliran formal diawali oleh JB. Watson dalam karyanya “Psychological Review” pada tahun 1913, yang menjelaskan bahwa psikologi adalah suatu cabang ilmu alam yang eksperimental dan objektif bertujuan untuk meramalkan dan mengontrol tingkah laku.
Pemikiran Watson dipengaruhi oleh karya Pavlov.
Dasar psikologi aliran ini diawali dari karya psikolog (seperti BF Skinner, “operant conditioning) dan fisiolog (seperti Pavlov, “response conditioning”, bahkan juga dipengaruhi oleh Darwin tentang evolusi akal (Mind)

Sasaran behaviourisme ialah mampu mengenalkan reaksi dari satu pengenalan terhadap perangsang dan mengenali reaksi agar dapat meramalkan kondisi perangsang yang mendahului
Metode yang digunakan (Watson)
Observasi dengan atau tanpa kontrol instrumental (Tingkah laku)
refleks bersyarat atau terkondisi yang dikembangkan Pavlov
Laporan verbal atau lisan untuk mengenai minat khusus
Testing yang berulang-ulang
Metode Watson ini lebih ditujukan terhadap hewan dan anak-anak
Metode pengkondisian merupakan salah satu teknik terpenting bagi seorang behaviouris
Behaviorisme Pendirinya adalah J.B. Watson (1878-1958), Psikolog Hewan Amerika)
Dasar psikologi behaviorisme
Responden conditioning (Ivan Pavlov, 1849-1936, Fisiolog Rusia)
Operant Conditioning, pengkondisian reaksi dan dampak terhadap lingkungan (B.F. Skinner, 1904-1990)
Melakukan percobaan dengan hewan.
Dasar Psikologi
Neobehaviourisme
Tetap memandang reaksi tingkah laku merupakan dasar-dasar dari psikologi
Bersikap lebih toleran terhadap laporan verbal dan penggunaan variabel
-variabel penjelang
Memperluas tentang penyelidikan mengenai cinta, stress, dan kepribadian
Ciri utamanya menggunakan metode objektif dan ilmiah .
Menurut Watson, fakta tentang kesadaran tidak dapat dites dan direproduksi oleh pengamat meskipun ia terlatih.
Belajar adalah hal yang terpenting untuk dipelajari
Terapi behavioris :
Gangguan atau kekacauan tingkah laku disebabkan oleh cara salah suai atau maladaptif yang dipelajari
Perbaikan tingkah laku dapat dilakukan dengan cara belajar ulang (relearning)
Apabila klien mengeluh atau neurosis, terapis tidak melakukan katarsis sejarah pengalamannya, tetapi diawali dengan program pengkondisian ulang untuk mengurangi/ menghilangkan neurosis tersebut
Membandingkan situasi penyebab kecemasan dengan relaksasi secara jasmaniah
Desensitisasi atau pengurangan kepekaan emosional, Mis. phobia ketinggian secara pelan-pelan diajak ke ketinggian
Afersif atau penolakan. Mis. orang alkoholik diberi obat sehingga menimbulkan rasa mual
Teknik operant. Tanda penghargaan menggunakan penguatan sekunder untuk membentuk tingkah laku. Mis. Memberi hadiah untuk merangsang tingkah laku yang diinginkan.
Aliran neobehaviouris memperluas pandangannya dengan memasukkan aspek-aspek yang tidak dapat diamati secara langsung (mimpi, cinta, harapan, dan lain-lain.
Tokoh aliran ini ialah Albert Bandura (1986) dengan teori kognitif sosial.
Belajar lebih dari sekedar perubahan tingkah laku yang dapat diamati karena belajar adalah pencapaian pengetahuan dan tingkah laku yang dapat diamati dengan didasari oleh pengetahuan tersebut.

PSIKOANALISA

Tokohnya Sigmund Freud (1856-1939) Neurolog Wina
Satu sistem ilmu yg mempelajari ttg psikis yg diarahkan pd pemahaman,penyembuhan & pencegahan penyakit mental
Freud menyebutnya dg “Sistem dinamis dari psikologi” mencari akar tingkahlaku manusia dlm motivasi & konflik yg tdk disadari
Lebih menekankan pd masalah seksual/libido (Oedipus Complex, Electra Complex)
Konsep ttg manusia  manusia pada dasarnya jahat, ingin menang sendiri, berusaha u/ memuaskan diri sendiri
Jiwa & Kepribadian mengikuti skema tiga pihak :

JIWA KEPRIBADIAN

1. Ketidak sadaran. 1. Id
2. Ambang sadar 2. Ego
3. Kesadaran 3. Super Ego
-Teori Freudian mengemukakan bhw jiwa merupakan bidang tempur 3 jalan yaitu Id, Ego & Super ego
- Id  aspek hewani yg asli dari individu dibawa dari lahir & tdk berhubungan dg dunia luar, hanya berkaitan dg tubuh; dikuasai prinsip kesenangan & berusaha menguasai ego agar mewujudkan segala keinginan tanpa memperhatikan akibat yg timbul.
Ego eksekutor kepribadian yg berkewajiban memuaskan impuls Id (perbuatan Id), mengatasi keadaan darurat sosial & fisik dari dunia luar serta berusaha memenuhi norma perfeksionistis Super Ego.
Super ego  kesadaran aspek ideal (conscienci- hati nurani-suara hati) dari “aku” , berusaha merintangi impuls Id yg tdk sesuai dg norma, mendorong ego mengantikan tujuan realitis ke moralitis & mengajar kesempurnaan
- Defensive machanism  u/mempertahankan diri
Neorosa terjadi apabila ego tdk mampu mengatasi/melawan Id atau lingkungan.
Terapi Psikoanalisa berusaha mengatasi tekanan-tekanan/represi dg cara pembebasan energi melalui Asosiasi Bebas dan analisa Mimpi guna menjangkau impuls (perbuatan yg diatur oleh Id/naluri lainnya) yg tdk disadari.
Teori klinis Freud merupakan suatu teori ttg pribadi yg bersifat personal dan humanistik
Teori klinis Freud merupakan teori ttg:
- pribadi bukan ttg organisme
- bersifat personal dan humanistik
- menemukan alasan dan bukan sebab
- pemahaman dan interpretasi pengala-
man & tingkahlaku individu berdasar-
kan tujuan, intensi, arah & maksudnya.
Metode/pendekatan teori Psikoanalisa:
- Observasi
- Induktif
- Analisis diri/pribadi

Lebih banyak memberikan penekanan pada “jaminan rasa aman,relasi-relasi interpersonal pd perkembangan kepribadian & penyebab neorosa”.
Tokoh: Koren Horney, Clara Thompson, Harry Stack Sullivan, Alfred Adler, Erich Fromm, Erik H.Erikson.

PSIKOLOGI HUMANISTIK
Tokohnya a.l:
1. Pelopor  -William James (1842-1910)
-G.Stanley Hall (1844-1924)
2. Tokoh teori kepribadiannya (1930 an):
-Gordon Allport
-Henry Murray
3. Kemudian disusul oleh :
-Carl Rogers  pelopor terapi Client centred Nondirective
-Abraham Maslow  memberinama mazhab ke 3 u/ ψ Hu
nistik & memberikan rumusan awal teori motivasi (1943)
Ψ Humanistik:
Suatu pendekatan yg multifaset thdp pengalaman & tingkah laku manusia; memusatkan perhatian pd keunikan & aktualisasi diri manusia.
Aliran ini merupakan gerakan yg mewarisi unsur mentalistik, fenomenologis & eksistensial yg diabaikan & ditolak oleh Behaviorisme & Psikoanalisa.
Secara formal aliran ini dimulai di Amerika & Eropah pd Th 1950 akibat ketidak puasan terutama pd gambaran manusia yg dibentuk oleh ψ modern yg mengambarkan manusia secara parsial, tdk lengkap & mendehumanisasikan manusia.
Menurut aliran ini kajian ttg sifat & keberadaan manusia adalah yg utama dlm psikologi
4 Ciri ψ Humanistik:
1.Memusatkan perhatian pd individu yg mengalami/ berfokus pd pengalaman sbg fenomena primer dlm mempelajadi manusia.
2.Menekankan pd kualitaskualitas yg khas manusia seperti memilih, kreativitas, menilai & realisasi diri.
3.Menyadarkan diri pd kebermaknaan dlm memilih masalah-masalah yg akan dipelajari & prosedur penilaian yg akan digunakan serta menghindari penekanan yg berlebihan pd objektivitas yg mengorbankan signifikansi.
4.Memberikan perhatian penuh & meletakan nilai yg tinggi pd kemulian & martabat manusia serta memfokuskan pd perkembangan potensi inheren individu.
Penekanan Kajian ψ Humanistik
Muhanisasi ψ
Spontanitas kendali internal
Keunikan manusia
Masalah-masalah eksistensial

Pokok Persoalan kajiannya: Pengalaman subjektif manusia & keunikan yg membedakan dari makhluk lain
Metode kajian ψ Humanistik:
1.Wawancara
2.Sejarah hidup
3.Sastra
4.Produk-produk kreatif
PRINSIP DASAR ψ HUMANISTIK:
“Setiap orang menentukan perilaku mereka sendiri & bebas memilih kualitas hidupnya tanpa terikat dg lingkungan berdasarkan dorongan & motivasi yg terdapat di dlm dirinya”.
Hidup adalah sebuah proses membuka diri kita pd dunia sekitar & menikmati kehidupan ini dg sebab.
Sehat atau tidaknya mental seseorang dilihat dari ketidakmampuannya menyesuaikan diri. Ketidak mampuan itu disebabkan krn:
- potensi hidupnya yg sempit sehingga harapan
nya berbeda dg apa yg dialaminya.
- ketidak mampuannya menerima orang lain.
- ketidakmampuannya mengatur keadaan.
U/ terapi kondisi ini klien diminta berbicara dlm suasana yg bebas, sampai ia memahami dirinya. Terapis berperan seminimal mungkin (nondirectif)
Pandangan Tokoh ψ Humanistik
Arthur Combs”bila ingin memahami perilaku orang harus memahami dunia persepsi orang tsb”.
Carl Rogersdikenal dg terapi yg berpusat pd client yg bersifat non directive. Ia mengatakan bhw setiap orang membutuhkan keamanan & kenyamanan serta kebebasan psikologi dlm menjalani kehidupan masing-masing.
Maslow  dlm diri manusia tdpt 2 kekuatan: (a). Dorongan positif u/ tumbuh & berkembang. (b). Kekuatan-kekuatan yg melawan / menghalangi pertumbuhan itu. Dua hal tsb mengarahkan kebebasan manusia u/ berkembang menuju aktualisasi diri yaitu mengembangkan bakat & kapasitas pribadi (self realization). Dlm proses ini individu bukan sbg objek malainkan subjek.
Aktualisasi diri terlihat pada:

Spontanitas hidup
Memusatkan minat pd permasalah an sekitar
Memiliki kecenderungan thdp misti- sisme & spiritualitas
Non konformitas (tdk membolehkan dikuasai oleh pendapat orang lain)
Kreativitas dlm hidup
Kelima hal tsb dimiliki individu u/ mencapai
pengalaman puncak (peak experiences)

PSIKOLOGI TRANSPERSONAL
Aliran yg mencoba menghubungkan psikologi & pengalaman spiritual.
Ψ Transpersonal kusus berbicara mengenai nilai-nilai dasar kesadaran yg mempersatukan pengalaman-pengaqlaman puncak, ekstase, pengalaman mistik, parasaan terpesona, aktualisasi diri, hakikat kebahagian, keajaiban, arti dasr transedensi diri, roh, ketunggalan kosmik, konsep-konsep, pengalaman-pengalaman serta aktivitas yg berhubungan dg nya. (Antony Sutich,1969)
Minatnya meliputi pengalaman spiritual, situasi mistis dari kesadaran, kesadaran & praktek meditasi, situasi trans, ritual keberagamaan, kaitan pengalaman spiritual & kondisi gangguan (penyakit kejiwaan & tekanan)
Konsep utamanya adalah self-transce- dence (perasaan/ pengertian dari identitas yg lebih dalam, luas& lebih terkait dg keseluruhan.
Akar dari istilah transpersonal secara harfiah “diluar persona”, mengacu pd self transcendence.

Ψ Transpersonal, mazhab yg tengah bangkit dlm bidang ψ yg tertarik pd kapasitas-kapasitas & potensi dasar manusia yg tdk mendapat tempat dlm teori terdahulu.
Orientasi psikologisnya bersifat inklusif, bernilai & integratif yaitu:
- ψ & spiritual
- personal & transpersonal
- kesehatan mental eksepsional & penderitaan
- situasi yg tdk biasa & biasa berkaitan dg
kesadaran
- perspektif yg modern, ketimuran, post-modern
dg pengertian yg mendalam & pandangan yg
mendunia dari tradisi asli
- analisis intelektual & jalan meditasi
Akar Ψ Transpersonal:

William James (disebut sbg psikologi Amerika I) psikolog I yg mempelajari pengalaman spiritual sbg gejala religius. Dlm bukunya In The Variety of Religion menyatakan bhw pengalaman spiritual adalah akar dari semua agama dunia & mewakili suatu dorongan/ gerak hati yg sehat alami. Ia menganali empat karakteristik umum dari pengalaman kebatinan.
Freudian & pengikutnya  bagaimanapun tdk luput dari pengalaman spiritual sbgmana khayalan yg sama halnya dg status seperti dlm kandungan. Behavioris awal dg pergeseran fokus psikologi dari kesadaran ke prilaku, mengesampingan studi yg ilmiah dari pengalaman ini.
Abraham Maslow, tokoh utama yg mendirikan ψ Humanistik, dipandang sbg orang yg memulai ψ Transpersonal sbg bidang kajian. Ia memberi julukan “ Fourth Force Psychology” dlm hubungannya dg 3 mazhab ψ ( Behaviorisme, Psikoanalisa & Humanistik). Ia menulis buku dg judul Religious Value and Peak Experience.
Antony Sutich (ia adalah teman akrab dari Maslow) pendiri Journal of Transpersonal Psychology. Jurnal tsb menjadi media u/ para psikolog yg mempunyai minat yg sama dg Maslow
Akar Ψ Transpersonal:

William James (disebut sbg psikologi Amerika I) psikolog I yg mempelajari pengalaman spiritual sbg gejala religius. Dlm bukunya In The Variety of Religion menyatakan bhw pengalaman spiritual adalah akar dari semua agama dunia & mewakili suatu dorongan/ gerak hati yg sehat alami. Ia menganali empat karakteristik umum dari pengalaman kebatinan.
Freudian & pengikutnya  bagaimanapun tdk luput dari pengalaman spiritual sbgmana khayalan yg sama halnya dg status seperti dlm kandungan. Behavioris awal dg pergeseran fokus psikologi dari kesadaran ke prilaku, mengesampingan studi yg ilmiah dari pengalaman ini.
Abraham Maslow, tokoh utama yg mendirikan ψ Humanistik, dipandang sbg orang yg memulai ψ Transpersonal sbg bidang kajian. Ia memberi julukan “ Fourth Force Psychology” dlm hubungannya dg 3 mazhab ψ ( Behaviorisme, Psikoanalisa & Humanistik). Ia menulis buku dg judul Religious Value and Peak Experience.
Antony Sutich (ia adalah teman akrab dari Maslow) pendiri Journal of Transpersonal Psychology. Jurnal tsb menjadi media u/ para psikolog yg mempunyai minat yg sama dg Maslow
BEBERAPA KONSEP KUNCI
Peak Experiences
suatu istilah Maslow yg menunjukan suatu bentuk dari “pencapaian pengalaman puncak” yg mempunyai beberapa karakteristik:
a. Hal positif yg sangat mendalam /
perasaan gembira yg sangat kuat.
b. Suatu perasaan yg mendalam ttg
kedamaian
c. Perasaan keselarasan dg alam semesta
d. Suatu pengetahuan yg mendalam
e. Suatu perasaan yg sangat khusus

BEBERAPA KONSEP KUNCI:
Self Transcendence
Situasi kesadaran dimana pemahaman mengenai diri di luar definisi yg biasa dan citra diri dari kepribadian individu. Self transcen dence mengacu pada pengalaman dari suatu koneksi utama, kesela
rasan atau kesatuan dg orang & dunia yg lain.
“Diri” adalah kepribadian / ego-self, koleksi dari self-concepts, self-images dan peran yg dikembangkan melalui interaksi seseorang. Transpersonal menyatakan bhw ego-self tdk sama dg inti sari sifat seseorang yg benar dan self-transcendence membuka pengalaman dari sifat yg lebih dalam.

BEBERAPA KONSEP KUNCI:
Optimal Mental Health
Kesehatan mental pd umumnya dilihat sbg resolusi & permintaan lingkungan yg mengatasi konflik pribadi. Pandangan Transpersonal
juga meliputi kesadaran penuh, pemahamandiri & pemenuhan diri. Kesehatan mental yg optimal juga meliputi pelayanan thdp orang lain.

BEBERAPA KONSEP KUNCI:
Spritual Emergency
Suatu pengalaman spiritual. Secara umum psikologi transpersonal memandang krisis psikologi sbg bagian dari suatu kebangkitan yg sehat dan itu tdk selalu merupakan tanda dari patologi. Hal ini merupakan suatu pandangan bhw orang pada hakekatnya sehat dan kesehatan dpt menjelma dlm cara-cara yg tampak patologis. Didalam prilaku & pemikiran yg paling patologis terdapat suatu yg sehat.

BEBERAPA KONSEP KUNCI:
Developmental Spectrum
Suatu dugaan yg menyertakan banyak konsep ψ & filsafat ke dlm suatu kerangka transpersonal. Secara filosofis, model ini adalah suatu contoh dari filsafat Parennial. Pandangan ini menyatakan bhw ada tingkat kenyataan yg penting u/ menggerakan daya psikologis menuju daya spiritual yg lebih tinggi dan baru.

Meditasi
Meditasi adalah suatu bentuk terapeutik kepribadian non medis yang menekankan pentingnya pertumbuhan dan kesadaran rohani

No comments: