Monday, January 24, 2011

filsafat islam

FILSAFAT ISLAM

PENGERTIAN FILSAFAT ISLAM
Filasafat islam adalah pemikiran filsuf tentang ajaran ketuhanan, kanabian, manusia, dan dan alam yang diliputi oleh ajaran islam dalam suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis. Sedangkan menurut Ahmad Fuad Al-Ahwani filsafat ialah pembahasan tentang alam dan manusia yang disinari ajaran islam.
Penterjemahan buku yang dilakukan oleh orang arab di romawi sebagian besra dari karang an aristoteles, plato, serta karangan mengenai neoplatonisme, karangan galen, serta karangan mengenai ilmu kedokteran lainnya, yang jga mengenai ilmu pengetahuan yunani lainnya yang dapat dibaca alim ulama islam. Kemudian timbulah para filosof-filosof dan ahli ilmu pengetahuan terutama kedokteran di kalangan umat islam.
Tujuan mempelajari filsafat islam ialah untuk mencintai kebenaran dan kebijaksanaan. Sedangkan mamfaat mempelajarinya ialah:
1. Dapat menolong dan mendidik, menbangun diri sendiri untuk berfikir lebih mendalam dan menyadari bahwa ia mahluk tuhan.
2. Dapat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalan.
3. Pengaruh filsaft isam terhadap berbagai study keislaman, khususnya dalam bidang tasawuf, teologi, dan fiqh.
LINGKUP FILSAFAT ISLAM
Berbeda dengan lingkup filsafat lainnya, filsafat islam, sebagaimna yang telah dikembangkan para filosof agungya, meliputi bidang-bidang yang sangat luas, seperti logika, fisika, matematika dan metafisika yang berada di puncaknya. Ketika ibnu sina menulis al-syifa’, yang dipandang sebagai karya utama filsafat, ia tidak menulis tentang metafisika, tetapi juga tentang logika, matematika dan fisika. Dan ia menulisnya sedemikian lengkap paada setiap bidang tersebut, sehingga kita misalnya memiliki beberapa jilid tentang logika, meliputi pengantar, katagori anlitika posteriora, topika, dialektika, retorika, sopistika dan poetika. Sedangkan untuk matematika, ia menulis beberapa jilid meliputi aritmatika, geometri, astronomi dan music. Untuk fisika, isa menulis beberapa jilid yang meliputi bidang kosmologi, seperti tentang langit, meteorology, kejadian dan kehancuran yang menandai semua benda fisika, tentang btu-batuan (minerologi), tumbuh-tumbuhan (botani), hewan (zoologi), anatomi, farmakologi, kedokteran dan psikologi. Dan sabagi puncaknyaia menulis tentang metafisika (al-‘ilm al-iahi) yang meiputi bidang ketuhanan, malaikat dan akal-akal, dan hubunga mereka dengan dunia fisik.
TOKOH-TOKOH
Filsafat Al-Kindi
Al-kindi berusaha memadukan antara filsafat dengan agama. Filafat berdasarkan akal pikiran aalah pengetahuan yang benar (knoladge of truth), al-quran yang membawa argumen-argumen yang lebih meyakinkandan benar tidak mungkin bertentangan dengn kebenaran yang dihasilkan filsafat. Karena itu mempelajari filsaft dan berfilsafat tidak dilarang, bahkan bertologi adalah bagian filsafat, sedangkan islam meajibkan menpelajari teolgi.
Bertemunya filsafat dan agama dlam kebenaran dan kebaikan sekaligus menjadi tujuan dari keduanya. Agama disamping wahyu mempergunakan akal, juga mempergunakan filsafat.yang benar pertama bagi menurut al kindi ialah Tuhan.
Keselarasan antara filsafat dan agama didasarkan pada tiga hal yaitu
1. Ilmu agama merupakan dagian dari filsafat
2. Wahyu yang diturunkan kapada nabi, saling berkesesuaian.
3. Menuntut ilmu, adalah begian dari perintah dalam agama.
Filsafat Al Farabi
Al farabi brusaha memadukan beberapa aliran filsafa falsafah al taufiqhiyah atau wahdah ala falsafah yang berkembang sebelumnya, terutama pemikiran plato, aristoteles, dan plotinus, juga antara agama dan filsafat.
Filsafat Ibnu sina
Al Tawfiq (rekonsilasi) antara agama dan filsafat
Ibnu sina mengusahakan pemanduan antara agama dan filsafat. Menurutnya nabi dan filsof menerima kebenaran dari sumber yang sama, yakni malaikat jibril yang disebut juga sebagai akal kesepuluh atau akal aktif. Perbedaannya hanya terletak pada cara perolehannya. Bagi nabi, terjadiny hubungan antara malaikt jibril melalui akal materiil, yang disebut hads (kekuatan suci) sedangkan filosof melalui akal mustafad.
Filsafat Al-Ghazali
Pada mulanya ia beranggapan bahwa pengetahuan itu adalah hal-hal yang dapat ditangkap oleh panca indera. Tetapi kemudian ternyata bahwa baginya panca indera juga berdusta. Karena tidak percaya pada panca indera, al ghazali kemudian meletakan kepercayannya kepada akal. Alasan lain yang menbuat al ghazali terhadap akal goncang, karena ia melihat bahwa aliran-aliran yang mengunakan akal sebagai sumber pengetahuan, teryata menghasilkan pendangan-pandangan yang bertentangan, yang ulit diselesaikan dengan akal, lalu al ghazali mencari ilmu al yakini yang tidak mngandung pertentangan pada dirinya. Tiga bulan kemudian allah memberikan nur yang disebut juga oleh al ghazali sebagai kunci ma’rifat kedalam hatinya. Dengan demikian bagi al ghazali intuisi lebih tinggi dan lebih terpercaya daripada akal untuk menangkap pengetahuan yang betul-betul diyakini.
Filsafat Ibnu Thufail
Menurutnya filsafat dan agama adalah selaras, bukan merupakan gambaran dari hakikat yang satu. Yang dimaksud agama disini adalah batin dan syariat, ia juga menyadari adanya perbedaan tingkat pemahaman pada manusia. Ia menganggap tidak semua orang dapat mencapai wajib al wujud dengan jalan berfilsafat seperti yang ditempuh oleh hayy. Asal salaman dan masyarakat awam tidak mungkin mengetahui alhaqq, kerena keterbatasan akalnya.
Filsafat ibnu rusyd
Aliran filsafat ibnu rusyd adalah rasional. Ia menjunjung tinngi akal fikiran dan menghargai peranan akal, karena dengan akal fikiran itulah manusia dapat menafsirkan alam maujud. Akal fikiran bekerja atas dasar pengertian umum yang didalamnya tercakup semua hal ihwal yang bersifat partial. Ia menjelaskan bahwa kuliyyat adalah gambaran akal, tidak berwujud kenyataan diluar akal.
Metode-metode pengukuran kebenaran, metode yang dapat dilakukan manusia untuk membuktikan kebenaran ada tiga macam :
1. Metode demonstraasi (al burhaniah)
2. Metode dialektika (al jadaliyyah)
3. Metode retorika (al khotabiyyah)
Filsafat ibnu Arabi
Filsafat ibnu arabi tentang wujud (realitas) tuhan, alam semesta, dan manusia.
o Pengertian wahdah al wujud.
Wahdat al wujud terdiri dari dua kata, yaitu: wahdat (sendiri, tunggal, kesatuan) sedangkan wujud (ada). Dengan demikian wahdat al wujud itu adalah kesatuan wujud.
o Kata wahdat digunakan pula oleh para ahli filsafat dan sufistik sebagai suatu kesatuan antara materi dan roh, subtansi (hakikat) dan format (bentuk), antara yang nampak (lahir) dan yang batin, antara alam dan allah, karena alam dari segi hakikatnya qadim dan berasal dari tuhan.
Filsafat ibnu bajah
Ibnu bajah di eropa telah masyhur dengan name acenpac, ahli fiqh islam ini dilahirkan di saragossa (spanyol) sebagai filsafat islam yang pertama didunia barat (andalusia). Ibnu bajah menjelaskan bahwa manusia dengan berfikir sendiri (berfilsafat) akan sanggup memahami dirinya sendiri dan dapat memahami (makrifat) akal yang tinggi, yaitu than yang maha kuasa.

No comments: